Anda yang telah memiliki anak buah tentu mengerti betul bahwa tidak semua anak buah dapat bekerja sesuai dengan keinginan kita. Ketika mereka melampaui batasan, kita akan memberikan teguran yang bertujuan agar mereka kembali kepada batasan sebenarnya.
Setiap atasan pun memiliki caranya masing masing. Ada yang dengan menggali keluh kesah si karyawan, menasihati, hingga memarahinya. Anda sebagai atasan tentu merasa yakin bahwa cara yang Anda terapkan adalah benar, namun yakinkah Anda jika cara yang Anda terapkan dapat diterima oleh mereka ? Diterima tidak hanya dari mulut namun juga hati mereka. Terlebih lagi dengan adanya perbedaan usia juga menimbulkan perbedaan karakter antara Anda dan bawahan.
Namun dewasa ini dikenal metode coaching yang disebut sebut efektif untuk meningkatkan kinerja karyawan dan mengembangkan potensi mereka.
Sebenarnya, apa sebenarnya coaching itu ?
Secara garis besar, dapat dijelaskan bahwa coaching adalah membantu orang lain menemukan solusi untuk dirinya sendiri. Kunci utama dalam proses coaching adalah mendengarkan. Sehingga dalam coaching tidak berlaku ungkapan "kalau dulu saya begini bla bla bla" namun lebih kepada ungkapan "menurut kamu bagaimana solusi untuk masalah kamu". Dalam coaching, Anda selaku atasan bukanlah pembicara utama melainkan Anda adalah seorang pendengar.
Hal lain yang perlu ditanamkan dalam diri Anda sebelum melakukan coaching adalah dengan meyakini bahwa setiap orang memiliki potensi dan Anda bertugas untuk membantu mereka menyadari potensi diri mereka.
Pertanyaan yang diajukan dalam coaching meliputi :
- Apa tujuan yang ingin mereka capai
- Bagaimana kondisi yang saat ini dihadapi
- Apa saja cara yang dimiliki untuk mencapai tujuan
- Apa cara yang dipilih untuk mencapai tujuan
- Kamu salah, seharusnya kamu ....
- Kalau dulu saya ...
- Kamu harus ...
- Apakah menurut kamu cara itu sudah benar ?
- Apakah kamu merasa pilihan yang kamu tentukan sudah sesuai ?
- Apakah kamu memiliki orang yang kamu anggap sebagai panutan dalam permasalahan ini ?
0 komentar:
Post a Comment