Home » » Beban Pekerjaan = Badai Pasti Berlalu

Beban Pekerjaan = Badai Pasti Berlalu

Bagi Anda yang telah bekerja tentu pernah merasakan penat saat dikejar deadline pekerjaan. Jangankan untuk santai, waktu untuk makan pun terlupakan. Stress, tertekan dan khawatir adalah perasaan yang wajar dirasakan ketika deadline pekerjaan memburu.

Namun, badai pasti berlalu, dan pekerjaan menumpuk yang saat ini Anda hadapi akan terselesaikan dan berlalu. Dan meski badai itu kembali datang, meski Anda kelak akan dihadapi dengan tumpukan pekerjaan yang membebani, badai itu akan kembali berlalu.

Sebagai seorang karyawan, dan bahkan sebagai seorang manusia yang menjalani kehidupan di dunia, Anda akan diterpa berbagai badai. Baik badai ringan maupun besar. Itulah hakikat kehidupan. Sebagai karyawan Anda digaji untuk bekerja, untuk menghadapi badai badai yang tak berkesudahan. Dan sebagai manusia, hidup Anda tak pernah datar, selama Anda hidup maka Anda akan terus diterpa masalah.



Sebuah ungkapan bijak mengatakan bahwa masalah itu seperti air, tergantung dimana Anda meletakannya. Di tempat besar atau di tempat kecil. Besar kecilnya masalah tergantung bagaimana cara pandang Anda. Dan jika Anda merasa saat ini hidup Anda tengah diterpa badai, ada baiknya melakukan hal berikut ;

Bergaul dengan seseorang yang dapat menyemangati Anda 

Percaya atau tidak, namun stress kerja adalah sesuatu hal yang menular layaknya mood. Jika Anda tengah berada dalam kondisi tertekan maka dekatilah teman Anda yang selalu tampak ceria dan positif, dengan demikian energi positifnya akan menular kepada Anda. 

Jika Anda adalah seorang introvert, tidak ada salahnya pergi makan siang bersama teman Anda yang ekstrovert. Dengan demikian Anda dapat melihat kehidupan dengan perspektif yang lain, bisa jadi yang Anda lihat selama ini adalah rumput dan ketika bersama mereka Anda dapat melihat bunga.

Berkumpul dengan orang terdekat

Berkumpul dan bercengkrama dengan orang terdekat tentunya memberikan rasa hangat dalam diri Anda. Anda dapat sejenak melupakan beban kerja yang menumpuk dan sedikit merasa rileks. Orang terdekat memandang Anda sebagai diri Anda, bukan sebagai Anda dengan posisi xxx dan ketika bersama dengan mereka Anda akan memahami bahwa diri Anda dicintai. 

Tidak hanya itu, dengan berkumpul bersama orang terdekat Anda dapat memahami kondisi mereka, dan mungkin Anda layak bersyukur karena bisa jadi orang terdekat Anda mengalami hal lebih buruk.

Bercerita 

Dengan menceritakan beban Anda kepada orang lain, maka sedikit banyak beban Anda terbagi. Bisa jadi orang lain memberikan masukan yang cukup masuk akal untuk Anda terapkan. Atau bisa jadi dengan bercerita, orang lain akan memberikan motivasi kepada Anda agar tetap tegar. 

Bercerita tidak akan membuat Anda terlihat lemah, bagaimanapun juga Anda adalah seorang manusia yang memiliki kelemahan. Perasaan tertekan yang dibiarkan terlalu lama dapat memicu penyakit yang tentunya akan semakin menambah beban Anda. 

Berolahraga

Cobalah mengalihkan stress Anda dengan berolahraga, meskipun melelahkan olahraga dapat membuat Anda kembali bersemangat. Dibanding hanya diam terpaku memandangi tumpukan pekerjaan Anda, maka olahraga tentu lebih efektif dengan menjadikan Anda lebih produktif. 


Perbanyak ibadah 

Apapun agama Anda, ibadah adalah hal yang menjadi kewajiban sebagai umat beragama. Ibadah menjadi salah satu sarana interaksi dengan Tuhan, Anda tidak dapat memanjatkan doa namun Anda juga dapat menceritakan beban Anda kepada-Nya. 

Sebagai makhluk ciptaan-Nya, tentu ia memiliki kuasa atas hidup kita bahkan atas masalah yang saat ini dihadapi. Tuhan cukup bijaksana dalam memberikan ujian pada hamba-Nya, sehingga patut Anda yakini bahwa apapun masalah yang Anda lalui maka Anda akan mampu menyelesaikannya. 

Demikian beberapa tips yang dapat saya sarankan kepada Anda. Setinggi apapun posisi Anda saat ini, maka ada orang lain yang memiliki posisi lebih tinggi dari Anda. Begitu pun sebaliknya, sebesar apapun beban yang Anda hadapi akan ada orang lain yang memiliki beban lebih berat dari Anda. Bersyukurlah atas apa yang Anda hadapi, jika Anda belum mampu bersyukur maka ujian yang tengah Anda hadapi akan mendewasakan Anda dan mengajari Anda apa itu arti bersyukur.

0 komentar:

Post a Comment